Minggu, 24 November 2013

Teori Pembentukan Tata Surya

      A.   TEORI NEBULA

•  Oleh   :  Immanuel Kant ( Jerman ) tahun 1755 
                  Pierre Simon de Leplace ( Prancis ) 1796 
•  Pada awalnya  ada kabut melayang-layang di antariksa, kemudian terjadi  penggabungan antara kabut-kabut tersebut
•  Pengumpulan kabut-kabut tersebut akan membentuk suatu tenaga akibat  suatu reaksi termonuklir yang terjadi dan digunakan untuk berputar . 
•  Pada bagian tengah pusaran  akan terjadi pemadatan gas menjadi suatu  bola gas besar
•  Bola gas tersebut akan terus menerus berputar  yang memepat pada bagian-bagian kutubnya. Dan melebar pada bagian ekuator
•  Sebagian gas akan menjauh dari  gumpalan intinya  dan membentuk gelang-gelang . Gelang-gelang tersebut berubah menjadi gumpalan padat  yang merupakan cikal bakal suatu planet. Lalu terjadi lagi pembentukan  satelit . Bagian intinya akan menjadi matahari sebagai sumber energi di seluruh tata surya.


   B.   TEORI PLANETISIMAL

•  Oleh :  Thomas C. Chamberlin (1843-1928)
                Forest R. Moulton  ( 1872-1952) 
• Menurut para ahli, planet terbentuk  dari benda padat yang  telah ada  sebelumnya
• Matahari sebagai suatu bintang memang telah ada pada mulanya
• Suatu ketika, ada sebuah bintang  yang berpapasan melintas didekat  matahari
• Pada saat berdekatan, matahari dan bintang itu saling tarik menarik
• Kejadian ini mengakibatkan lepasnya sebagian massa matahari  dan berhamburan diantariksa
• Kemudian menjadi planet-planet yang beredar pada orbitnya



C.   TEORI PASANG SURUT

•  Oleh    :  Sir James Jeans ( 1877-1946 )
                      Harold Jeffreys ( 1891-1962 )
•  Matahari sebagai suatu bintang telah ada sebelumnya
• Sebuah bintang melintas dengan posisi sangat dekat dengan matahari
• Terjadi tarik menarik antara matahari dengan bintang  ,  sehingga berakibat pada terlepasnya partikel-partikel  matahari yang membentuk pola cerutu . Bagian pinggir tipis dan bagian tengah mengembang
• Kemudian bintang yang semakin jauh, massa cerutu itu terputus-putus dan membentuk gumpalan gas disekitar matahari, Gumpalan- gumpalan itulah yang akan membentuk planet-planet

D.   TEORI AWAN DEBU

•  Oleh    :  G.F Kuiper ( 1950 ) 
•  Matahari dan semua planetnya terbentuk dari sebuah kabut . Kabut-kabut  tersebut merupakan kumpulan kabut kosmis yang melayang di angkasa, menyatu, menggumpal, dan memadat 
• Dalam gumpalan-gumpalan tersebut didalamnya terjadi  penyatuan energi dan reaksi termonuklir yang kemudian menjadi tenaga untuk bergerak 
•  Gerakan tersebut menjadi gerakan berputar seakan-akan mengelilingi satu sumber ( gerakan rotasional ) . Kemudian bentuk akan semakin pepat pada tengahnya . Terjadi konsentrasi kabut dibagian lainnya . Konsentrasi gas yang memusat dibagian tengahnya, dan menjadi sebuah bintang baru ( matahari ). Konsentrasi-konsentrasi gas disekelilingnya menjadi calon planet (protoplanet)  yang masih berwujud gumpalan gas 
•  Matahari kemudian bersinar dengan api nuklirnya dan menghilangkan gas dan menyelubungi protplanet-protoplanet tersebut 
•  Lahirlah planet-planet  di tata surya.


E.   TEORI BINTANG KEMBAR 

•  Oleh    : Hoyle 
• Mula-mula matahari merupakan sepasang bintang kembar yang sangat dekat 
• Suatu saat salah satu dari kedua bintag tersebut meledak dan pecah berantakan 
• Pecahan dari bintang tersebut tertarik oleh gravitasi bintang yang tidak meledak dan menimbulkan sebuah  irama perputaran yang harmonis dan tidak pernah bertabrakan 
•  Bintang yang tidak meledak adalah matahari 
• Dan material sisa-sisa ledakan yang terpengaruh oleh gravitasi matahari menjadi planet beserta satelitnya yang menempati orbit lintasan secara permanen dan teratur hingga sekarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan jika anda yang ingin komentar, kritik dan saran anda sangat saya butuhkan untuk mengembangkan blog ini lebih baik lagi :).