A. TEORI NEBULA
• Oleh : Immanuel Kant ( Jerman ) tahun 1755
Pierre Simon de Leplace ( Prancis ) 1796
• Pada awalnya ada kabut melayang-layang di antariksa, kemudian terjadi penggabungan antara kabut-kabut tersebut
• Pengumpulan kabut-kabut tersebut akan membentuk suatu tenaga akibat suatu reaksi termonuklir yang terjadi dan digunakan untuk berputar .
• Pada bagian tengah pusaran akan terjadi pemadatan gas menjadi suatu bola gas besar
• Bola gas tersebut akan terus menerus berputar yang memepat pada bagian-bagian kutubnya. Dan melebar pada bagian ekuator
• Sebagian gas akan menjauh dari gumpalan intinya dan membentuk gelang-gelang . Gelang-gelang tersebut berubah menjadi gumpalan padat yang merupakan cikal bakal suatu planet. Lalu terjadi lagi pembentukan satelit . Bagian intinya akan menjadi matahari sebagai sumber energi di seluruh tata surya.
B. TEORI PLANETISIMAL
• Oleh : Thomas C. Chamberlin (1843-1928)
Forest R. Moulton ( 1872-1952)
• Menurut para ahli, planet terbentuk dari benda padat yang telah ada sebelumnya
• Matahari sebagai suatu bintang memang telah ada pada mulanya
• Suatu ketika, ada sebuah bintang yang berpapasan melintas didekat matahari
• Pada saat berdekatan, matahari dan bintang itu saling tarik menarik
• Kejadian ini mengakibatkan lepasnya sebagian massa matahari dan berhamburan diantariksa
• Kemudian menjadi planet-planet yang beredar pada orbitnya
C. TEORI PASANG SURUT
• Oleh : Sir James Jeans ( 1877-1946 )
Harold Jeffreys ( 1891-1962 )
• Matahari sebagai suatu bintang telah ada sebelumnya
• Sebuah bintang melintas dengan posisi sangat dekat dengan matahari
• Terjadi tarik menarik antara matahari dengan bintang , sehingga berakibat pada terlepasnya partikel-partikel matahari yang membentuk pola cerutu . Bagian pinggir tipis dan bagian tengah mengembang
• Kemudian bintang yang semakin jauh, massa cerutu itu terputus-putus dan membentuk gumpalan gas disekitar matahari, Gumpalan- gumpalan itulah yang akan membentuk planet-planet
D. TEORI AWAN DEBU
• Oleh : G.F Kuiper ( 1950 )
• Matahari dan semua planetnya terbentuk dari sebuah kabut . Kabut-kabut tersebut merupakan kumpulan kabut kosmis yang melayang di angkasa, menyatu, menggumpal, dan memadat
• Dalam gumpalan-gumpalan tersebut didalamnya terjadi penyatuan energi dan reaksi termonuklir yang kemudian menjadi tenaga untuk bergerak
• Gerakan tersebut menjadi gerakan berputar seakan-akan mengelilingi satu sumber ( gerakan rotasional ) . Kemudian bentuk akan semakin pepat pada tengahnya . Terjadi konsentrasi kabut dibagian lainnya . Konsentrasi gas yang memusat dibagian tengahnya, dan menjadi sebuah bintang baru ( matahari ). Konsentrasi-konsentrasi gas disekelilingnya menjadi calon planet (protoplanet) yang masih berwujud gumpalan gas
• Matahari kemudian bersinar dengan api nuklirnya dan menghilangkan gas dan menyelubungi protplanet-protoplanet tersebut
• Lahirlah planet-planet di tata surya.
E. TEORI BINTANG KEMBAR
• Oleh : Hoyle
• Mula-mula matahari merupakan sepasang bintang kembar yang sangat dekat
• Suatu saat salah satu dari kedua bintag tersebut meledak dan pecah berantakan
• Pecahan dari bintang tersebut tertarik oleh gravitasi bintang yang tidak meledak dan menimbulkan sebuah irama perputaran yang harmonis dan tidak pernah bertabrakan
• Bintang yang tidak meledak adalah matahari
• Dan material sisa-sisa ledakan yang terpengaruh oleh gravitasi matahari menjadi planet beserta satelitnya yang menempati orbit lintasan secara permanen dan teratur hingga sekarang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan jika anda yang ingin komentar, kritik dan saran anda sangat saya butuhkan untuk mengembangkan blog ini lebih baik lagi :).